Sosok Humanis Sertu Heri Dimata Santri

SEMARANG - Pondok pesantren Blater Gapuro yang letaknya di wilayah Kec. Bandungan, namun hanya berjarak kurang lebih 10 meter dengan wilayah Kec. Bawen Kabupaten Semarang.Pondok Pesantren ini memiliki santri kurang lebih 2000 orang.

Baca juga: Hadiri Wasana Warsa Ini Pesan Danramil Suruh

Sertu Herry Roffi selaku Babinsa Desa Poncoruso Koramil 13/ Bawen yang kebetulan wilayahnya berbatas tipis dengan Kec. Bandungan, membangun komunikasi sosial yang baik dengan para santri melalui kunjungan dan silaturahmi di Ponpes Blater Gapuro Desa Jimbaran Kec. Bandungan Kab. Semarang, Jum'at (08/07)

Baca juga: Di Semarang, Lapas Cilacap ikuti Desk Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBK

Kedatangan Sertu Herry disambut ramah dengan penuh persaudaraan oleh pengasuh Pondok Pesantren Blater Gapuro Buya KH. An'im Aba A.M. di kediamannya.

Dalam silaturahmi kali ini Sertu Herry banyak mendapatkan manfaat dari beberapa tausiyah Buya An'im tentang pentingnya pendidikan agama dan pendidikan umum bagi generasi muda bangsa yang nantinya diharapkan akan menjadi penerus kelangsungan berbangsa dan bernegara Indonesia.

Baca juga: Buka Acara Bimtek KIP, Puan Maharani Dorong Pemerataan Pendidikan untuk Semua

"Keberadaan santri tidak bisa dilepaskan dari Negara, kami selaku pengasuh Pondok Pesantren Blater Gapuro berupaya membekali para santri kami dengan pendidikan agama agar memiliki mental yang kuat serta moral yang baik, dengan harapan di masa depan nanti mereka mampu menyikapi perkembangan jaman dengan positif.

Buya KH. An'im Aba A.M menambahkan bahwa selain mendidik ilmu agama dan ilmu umum, para santri Pondok Pesantren Blater Gapuro juga dibekali dengan ketrampilan secara praktis sejak dini melalui program extra kurikuler.

Baca juga: Mujib Rohmat Nilai Sudah Saatnya Pemerintah Apresiasi Guru

Selain berbincang dengan Buya An'im, Sertu Herry menyempatkan waktunya untuk menemui para santri Pondok Pesantren Blater Gapuro sambil memberikan support serta semangat kepada para santri, sekaligus menghimbau agar para santri menjalin persaudaraan yang dan membudayakan saling bantu bila ada yang membutuhkan, dikarenakan kerabat terdekat mereka saat ini adalah teman satu pesantren.

"Tetap semangat guyub rukun fokus belajar ngaji dan sekolah, bila ada salah satu teman yang membutuhkan langsung dibantu bersama ya... Jangan bersedih karena jauh dari orang tua, karena ini adalah waktunya mencari bekal masa depan baik di dunia maupun di akhirat", ucap Sertu Herry.

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka

Editor:Yudha27