TENGARAN- Antisipasi meluasnya penyakit Demam Berdarah, Babinsa Desa Nyamat Koramil 06/Tengaran Serka Rudi Bhakti Agus. bersama petugas kesehatan Puskesmas Tengaran, Melaksanakan monitoring dan pendampingan kesling pengambilan sampel air untuk rumah tangga, inspeksi kesehatan rumah dan pemantauan jentik-jentik Nyamuk.
Baca juga:
Cegah PMK, Batituud Hadiri Vicon
|
Salah satunya, kegiatan ini di laksanakan di Dea Nyamat Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dalam upaya memutus siklus berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD.
“Kebersihan lingkungan harus selalu di jaga, terlebih dimana banyak air tergenang di selokan – selokan, di kaleng, botol bekas ataupun barang bekas lainnya, sehingga di jadikan tempat bersarangnya jentik nyamuk, apabila tidak di bersihkan maka nyamuk akan berkembang biak lebih cepat, ” ungkap Serka Rudi.
Selain rumah warga, lingkungan sekolah pun menjadi target tim monitoring PSN untuk mengecek kondisi sejumlah tempat penampungan air, apakah terbebas dari jentik nyamuk atau tidak. “Pihak Kader Jumantik akan mengirimkan petugas untuk melakukan sosialisasi mengenai betapa pentingnya melakukan gerakan PSN selama 30 Menit, agar lingkungan menjadi bersih bebas dari jentik nyamuk, ” tambahnya. Sementara Kepala Desa Gumawang Triyono, menghimbau kepada warganya agar selalu cek bak mandi, penampungan air agar terdektesi bila terdapat jentik nyamuk, tidak membuang sampah sembarangan, mengubur kaleng - kaleng bekas, membersihkan saluran pembuangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk atau tempat berkembang biak nyamuk” himbau Kades. Kasi Kesejahteraan Desa Nyamat Nining memberikan apresiasi kepada Babinsa, yang cepat tanggap dan segera menindak lanjuti keluhan tentang adanya warga yang terindikasi terserang DBD dengan melaksanakan pembersihan sarang nyamuk agar tidak terjadi jatuh korban DBD. Editor:Yudha27