Pimpin Upacara 17an,Dandim Bacakan Amanat KASAD

SALATIGA - Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, M, Si memimpin upacara bendera 17-an di bulan Mei tahun 2023 di Lapangan Makodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35.

Upacara 17 an ini diikuti seluruh Perwiran, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Kodim 0714/Salatiga.Rabu (17/05)

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Abdurachman: Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Tegaknya Pancasila

Amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan Inspektur Upacara yaitu Masih dalam suasana Idul Fitri, saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat, mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin.

Baca juga: Koopsud I Laksanakan Penyusunan/Input Data RKA-KL TA. 2023

Saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tinginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan sehingga dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada kita dengan baik.

Seperti Keberhasilan Pengamanan VVIP pada KTT ASEAN juga menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan Pelaksanaan tugas, yang tentu saja harus juga dilaksanakan dalam berbagai bidang yang lain.

Baca juga: Saat Sertijab Irdam dan Danyonif R 400/BR, Pangdam IV/Dip: Seorang Pemimpin Harus Bisa Menumbuhkan Motivasi Anggota

saya juga ingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS maupun keluarganya, jangan membuat tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggungan dengan masyarakat.

Lanjutnya, kemampuan dasar keprajuritan harus tetap dipelihara dan ditingkatkan ditengah-tengah gelombang perkembangan teknologi informasi, agar tidak terjadi kelengahan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasi yang menyebabkan kerugian personel maupun materiil.

Baca juga: Berikan Solusi untuk Negeri, Kodim Klungkung Berinovasi

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei nanti, evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas hendaknya dapat membangkitkan semangat baru untuk melakukan berbagai tugas negara dengan lebih baik.

Tumbuhnya semangat kolektif kebangsaan melalui Gerakan Budi Utomo Tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perjuangan secara nasional yang hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sektoral dan secara simultan.

Baca juga: Tangkal Radikalisme di Dunia Pendidikan, Ini Tegas Pangdam IV/Diponegoro untuk Generasi Muda

Editor:Yudha27