SEMARANG- Pemerintah Kecamatan Pabelan bersama Pelestari Budaya Leluhur Desa Sukoharjo menggelar Haul dan Penjamasan Pusaka Leluhur Bende Nyai Ceper Dusun Pete Desa Sukoharjo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Minggu(23/04)
Babinsa Sukoharjo Koramil 02/Pabelan Serma Nasib Untung Handoko mengatakan, pelaksanaan haul dan jamasan pusaka bukan hanya kegiatan seremonial belaka, namun menjadi bagian upaya melestarikan budaya dan tradisi agung masyarakat Desa Sukoharjo khususnya..
Baca juga:
Sejarah Kerajaan Kediri
|
“Prosesi jamasan dan haul ini merupakan salah satu tanda untuk melestarikan peninggalan leluhur dengan cara menjaga dan merawatnya oleh generasi saat ini, ” kata Babinsa di sela-sela mengikuti prosesi Jamasan Pusaka.
Keberadaan pusaka itu sebagai bukti sejarah di Kecamatan Pabelan yang harus dilestarikan dan dijaga sepanjang waktu, sehingga prosesi jamasan merupakan salah satu tanda melestarikan peninggalan leluhur.
“Mari kita jaga dan lestarikan warisan leluhur ini, apalagi pusaka atau keris bukan hanya simbol kekuatan masa lalu, namun telah menjadi simbol budaya dan ekonomi bagi masyarakat, ” tuturnya.(Yudha27)