SEMARANG - Stunting adalah dimana kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal dan setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak terlihat setelah bayi berusia 2 tahun.
Hal Ini menjadi perhatian penuh baik dari Pemerintah pusat sampai kepada Pemerintah Daerah, berbagai cara dan upaya untuk mencegah permasalahan tersebut mulai dari Sosialisasi baik terpusat maupun secara door to door , sampai dengan pemberian bantuan Sembako dan vitamin kepada warga yang memiliki Balita juga dilakukan.
Koramil 15/Bergas yang merupakan satuan Teritorial dibawah Kodim 0714/Salatiga senantiasa bersinergi dengan dinas kesehatan dan dinas terkait berkomitmen terhadap pencegahan Stunting khususnya di wilayah Kecamatan Bergas dan Pringapus.
Danramil 15/Bergas Kapten Chk Hardjito bersama Babinsa Karangjati melakukan sosialisai tentang pencegahan Stunting pada anak dan sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat di sekretariat kampung Pancasila Dusun Congol Kelurahan Karangjati Kecamatan Bergas, Kab semarang, Kamis(28/07)
Baca juga:
Cegah PMK, Batituud Hadiri Vicon
|
Kapten Hardjito menyampaikan kepada warga masyarakat bahwa kita harus tahu dan mewaspadai serta mencegah terjadinya stunting pada anak, hal tersebut dimaksudkan demi untuk masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang lebih baik.
"Adapun beberapa penyebab dari Stunting itu sendiri adalah kurangnya perekonomian keluarga, penyakit ataupun infeksi yang menyerang berkali-kali, kondisi lingkungan dan lain sebagainya. Akibatnya dapat mengganggu pertumbuhan fisik anak dan pertumbuhan otak pada anak yang tentunya dapat berpengaruh terhadap kemampuan prestasi disekolah, kreativitas dan produktivitas pada usia produktif anak, " Tutur Danramil saat membagikan 5 kg beras, 2 Kaleng Susu Formula, 10 butir telur, Mie Telor 3 pak , dan susu Sapi 4 buah kepada 54 orang warga.
Untuk itu marilah kita semua berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap Stunting pada anak dengan cara memenuhi segala nutrisinya, melaksanakan pola hidup sehat, meningkatkan pola asuh untuk menjadi lebih baik, membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta melakukan imunisasi dengan rutin dan teratur, imbuhnya.
"Dengan adanya bantuan sembako ini harapannya warga masyarakat dapat terbantu dalam perekonomian keluarganya dan dapat menumbuhkan serta meningkatkan nilai gizi pada anak sehingga dapat mencegah terjadinya stunting di masyarakat, " tutupnya
Editor:Yudha27